AC adalah kependekan dari
Alternating Current yang artinya arus bolak-balik sedangkan DC adalah kependekan dari
Direct Current yang artinya arus searah. Kedua istilah itu perlu diketahui dan dipahami sebelum lebih jauh memperdalam pengetahuan di bidang elektronika dan listrik.
AC dan DC
adalah jenis tegangan atau arus listrik dengan karakteristik, sifat,
dan bentuk gelombang yang berbeda, namun satuan dan besaran-besarannya
sama yaitu: Volt (V) untuk satuan tegangan, Ampere (A) untuk satuan
arus, dan Watt (W) untuk satuan daya. Jika suatu alat menggunakan
sumber tegangan AC, maka arus yang mengalir pada perangkat tersebut
adalah arus AC, demikian juga jika suatu alat menggunakan sumber listrik DC, maka arus yang mengalir adalah arus DC.
Untuk melihat perbedaan bentuk gelombang antara tegangan
AC dan DC dapat digunakan alat ukur
Oscilloscope.
Oscilloscope yang dilengkapi dengan tabung sinar katoda
berfungsi untuk memproyeksikan sinyal listrik ke layar tabung
katoda menjadi bentuk gelombang yang dapat dilihat, diamati, dan
dipelajari. Seiring kemajuan teknologi, kini
Oscilloscope sudah dalam bentuk perangkat digital dengan fitur yang lebih lengkap dan lebih sempurna. Dengan bantuan
oscilloscope, hal-hal berikut ini dapat kita lakukan:
- Melihat dan mengamati bentuk gelombang listrik
- Mengukur tegangan peak to peak (puncak ke puncak)
- Dapat melihat suatu distorsi gelombang listrik
- Dapat melihat lebar fulsa, periode, dan waktu dari dua sinyal
- Mengukur frekwensi gelombang listrik
Tegangan dan Arus DC (Searah)
Tegangan DC memiliki polaritas yang tetap yakni positif (+), nol (0), dan negatif (-). Tegangan DC tidak memiliki
phase dan
arus yang mengalir pun selalu dari polaritas yang lebih tinggi ke
polaritas yang lebih rendah yakni dari positif ke negatif, dari positif
ke nol, atau dari nol ke negatif karena polaritas nol lebih tinggi dari
polaritas negatif. Dalam prakteknya, polaritas negatif umunya
menggunakan warna kabel merah sedangkan negatif menggunakan kabel
berwarna hitam.
Contoh Sumber Tegangan DC (Searah):
- Battery (Accu/Accumulator/Aki) cair yang mengandung asam H2So4
- Battery Kering
- Solar Cell
- Power Supply atau Adaptor
Contoh peralatan yang menggunakan sumber tegangan DC (Searah):
- Kamera Digital
- Telpon Seluler
- Handycam
- MP3/ MP4 Player
- Lampu Senter
- Lampu Emergency
- Kalkulator
- Remote Control
- Mainan Anak
- Pointer (untuk presentasi)
- Wireless Mouse
- Jam Tangan dan Jam Dinding
Bentuk Gelombang DC
Bentuk Gelombang DC
Sumber Foto: IndiaMart
Tegangan dan Arus AC (Bolak-balik)
Berdasarkan penggunaan jumlah
phase-nya tegangan AC terdiri
dari satu phase yaitu Phase, Neutral, dan Ground, kedua adalah tegangan
AC tiga phase yang terdiri dari Phase R, Phase S, Phase T, Neutral, dan
Ground. Dalam perkabelan listrik, polaritas tegangan AC dibedakan dengan
warna kabel. Biru utuk Phase, Hitam untuk Netral, dan Kuning atau
Kuning Hijau untuk Ground.
Contoh Sumber Tegangan AC
- PLN dengan bermacam pembangkit listrik misalnya PLTA dan PLTU. Besarnya tegangan AC dari PLN di Indonesia adalah sekitar 220Volt – 240 Volt dengan frekuensi 60 Hz.
- Output Transformator Step Down pada rangkaian power supply
- Output dari motor generator.
Contoh peralatan yang menggunakan sumber tegangan AC:
- Motor Listrik yang digunakan di industri-industri untuk menggerakan mesin
- Motor Listrik pada Mesin Cuci
- Televisi
- Kulkas (Lemari Pendingin)
- Pompa Air
- Bor Listrik
- UPS (Uninterupable Power Supply)
- EPS (Emergency Power Source)
- Stabilizer Tegangan
- Lampu-lampu Penerangan
- Lampu Lalu-lintas
- Komputer PC
- Gergaji Mesin
- Sugu Listrik
- Mesin Fotokopi
- Mesin Bubut
- Kipas Angin
- Layar Monitor
- Printer
- Pesawat Radio
- Amplifier
- Setrika
- Hot Air Gun
- Solder
Bentuk Gelombang DC
Sumber Foto: TheElectroStore.com
Perbedaan AC dan DC
paling mendasar adalah bentuk gelombang dan polaritas sehingga sifat
dan karakterisitk peralatan yang menggunakan sumber tegangan AC akan
berbeda dengan peralatan yang menggunakan sumber tegangan DC. Perangkat
yang menggunakan sumber tegangan AC akan menghasilkan arus AC dan
perangkat yang menggunakan tegangan DC akan menghasilkan arus DC kecuali
drancang dengan sistem khusus untuk mengkonversi tegangan.
Tantom-angkola : perbedaan listrik AC dan DC elektrik
tantom angkola berdiri sejak tahun 2012 : AC adalah kependekan dari Alternating Current yang artinya arus bolak-balik sedangkan DC adalah kependekan dari Direct Current yang artiny...