BALIGE .TOBA SAMOSIR
Jaman dahulu kala hiduplah sepasang kekasih dan umurnya kedua sepasang manusia tersebut sudah merenjak mau tua
mereka ingin sekali punya anak tapi tak kesampaian
hingga pada suatu hari sepasang kekasih ini pergi ke dukun untuk memperoleh keturunan
dan seterus nya setelah pulang dari rumah sang datu
2 hari kemudian mereka punya keturunan kembar
dua anak yaitu jenis kelamin nya laki - laki dan perempuan
tak lama kemudian disuruhlah para deyang - deyang untuk menjemput sang datu
dan tiba lah sang datu kerumah yang melahirkan tersebut....
dibawakan lah kedua anak tersebut menghadap sang ompu debata nabolon i ( TUHAN YANG MAHA ESA )
tak lama kemudian terdengar lah suara dari atas langit yang mengatakan...
hai umat manusia
baru saja ada manusia yang punya keturunan....
jangan lah kamu menyatukan kedua anak tersebut kelak sampai dewasa...
jika tidak maka malapetaka akan datang kepada kedua anak tersebut.....
setelah mendengarkan dan mematuhi sang debata nabolon i maka pulanglah semuanya ( DATU.orangtua sang anak , beserta deyang -deyang ) dari tempat pensucian anak tersebut
diadakan lah perjamuan makan dan setelah itu juga sang datu menasihatkan kepada orang tua sang anak untuk anak tersebut jangan serumah dan harus dipisahkan
orang tua sang anak kebingungan dan bersedih dalam hati...
17 TAHUN KEMUDIAN .....................
sang orang tua tersebut tak mau mendengarkan sang nasihat datu anak tersebut sudah beranjak dewasa...
hingga pada suatu hari di hutan...
sang ayah dan sang ibu lagi kerja di ladang . sedangkan sang anak-anak nya lagi mencari kayu ..
hingga setelah kelelahan maka istirahat lah kedua anak tersebut... di gubuk hutan yang mereka buat...
tiba-tiba ada rasa cinta kedua anak tersebut....
bersetubuh lah anak kedua itu...
dan perempuan itu( ito nya) pengen buah yang diatas pohon...

maka di panggillah sang abang ( ito laki - laki ) untuk memanjat pohon yang ada buah nya
hari itu juga perempuan itu sedang mengidam ....
maka laki-laki ( ito nya ) memanjant dan setelah beberapa saat ito perempuanya dah lama menunggu tak ada kabar nya dari ito laki2 alias abangya....
hingga sang perempuan memanjat juga karena sudah gelisah melihat sang ito laki - laki itu tak kunjung turun dai pohon itu ...
ito perempuan akhirnya memanjat dan lengket di pohon tersebut .....
maka sang anjing nya mendapatkan ulos sang perempuan dan di bawa ke ladang dan diberitahukan bahwa sang kedua anak nya sudah kawin dan lengket di atas pohon tersebut...
maka sang ayah pergi ke dukun dan semua dukun lengket hingga tinggal 1 dukun yang masih belum lengket dan minta pengampunan dari ompu debata nabolo
disuruh lah datu itu kepada sang orantua itu untuk menebang kayu dan membuat tongkat yang menyerupai sejajarnya ke 7 manusia yang lengket di kayu tersebut....
MAKANYA ORANG BATAK ITU TAK BOLEH MENIKAHI SESAMA MARGA NYA ( ITO NYA )
DILARANG OMPU SOMBA DEBATA NABOLON ( TUHAN YANG MAHA ESA )
trailer video drama tungkot panaluan klik dan saksikan
)
sekian dulu cerita saya ini
jika ada yang kurang atau salah pengetikan ku ini
tolong di maafin
jika ingin menambahkan isi cerita asak terjadi tungkot panuluan di toba
berkomentar lah dibawah ini ....
terimakasih telah mengunjungi artikel ku ini
HORAS MENJUAH - JUAH HAGANUPAN TONGON